Kamis, 08 Desember 2011

MENGISI MOMENTUM RAMADHAN DENGAN MENJADIKAN NILAI PENGETAHUAN AL QUR’AN SEBAGAI SUMBER BELAJAR


Momentum Ramadhan biasanya banyak digunakan untuk memperbanyak ibadah, termasuk didalamnya tadarus Alquran, bahkan sekolah-sekolah pun memiliki program khusus dalam mengisi kegiatan bulan ramadhan yang penuh berkah ini. Sebagai guru, hendaknya juga dapat memanfaatkan momentum ramadahan ini dalam kegiatan belajar mengajarya di kelas, yaitu menggunakan Alquran sebagai sumber belajar dan mengajar, memberikan pelajaran kepada siswa bahwa nilsi pengetahuan Alquran dapat juga dijadikan sebagai sumber belajar mereka untuk berbagai disiplin ilmu pengetahuan, tidak hanya sekedar untuk dibaca.
Terdapat banyak media yang dapat dipilih guru untuk dijadikan sebagai sumber belajar selain buku. Fasilitas yang tersedia di sekolah seperti laboratorium untuk Biologi, Kimia, dan Fisika, media belajar Matematika, perpustakaan,  bahkan lingkungan sekitar sekolah dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Di beberapa sekolah memang memiliki keterbatasan dalam menyediakan sumber belajar, terutama buku-buku penunjang. Kenyataan ini seringkali dirasakan sebagai faktor yang dapat melemahkan upaya peningkatan kualitas belajar, namun keterbatasan itu sebenarnya dapat diatasi dengan memanfaatkan salah satu sumber belajar yang nampaknya belum banyak disadari sebagai gudang ilmu yang sangat luar biasa yaitu al Qur’an.
Al Qur’an selain merupakan pedoman moral, panduan akhlak dan ibadah, juga mengandung ayat-ayat yang merupakan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi (Sains). Al Qur’an dapat menjelaskan berbagai fenomena alamiah (pelajaran Geografi)  yang terjadi, menjawab persoalan-persoalan sosial (Sosiologi) dan kisah-kisah yang melatarbelakangi sejarah hidup manusia dari masa ke masa (Sejarah). Bahkan, Al Qur’an pun mengandung informasi-informasi yang bersifat futuristik. Betapa lengkapnya nilai pengetahuan Al Qur’an ini, malah dalam beberapa ayat al Qur’an secara eksplisit Allah SWT menjelaskan siklus hidrologi (QS Al Nahl (16);65), fenomena-fenomena alam yang menjaga keseimbangan alam (QS An Nabaa (78);6-7) sehingga dapat menjawab berbagai pertanyaan siswa mengenai bencana-bencana alam di bumi, serta apa yang sepatutnya dilakukan manusia untuk mencegah dan menghindarkan diri dari bencana(QS Al Furqon (25);53), bahkan menghindar dari bencana tsunami sekalipun (QS Quraisy (106);1-2).
Al Qur’an juga mengandung informasi tentang penciptaan alam semesta (QS Al Halid (57);4) dan penciptaan manusia (QS Al Mu’minuun (23);14) secara rinci dan dapat dibuktikan secara ilmiah memang demikian keadaannya. Cukup banyak ilmuwan, antropolog, teknokrat, para dokter dan ahli-ahli ekonomi barat  non muslim  yang menggunakan al Qur’an sebagai rujukan penelitian dan mempermudah pekerjaannya. Alangkah sayangnya bila kita sebagai pendidik justru mengabaikan sumber belajar yang luar biasa ini, padahal al Qur’an adalah kitab suci yang setiap hari kita baca, bahkan di banyak sekolah membaca al Qur’an diwajibkan setiap awal pelajaran atau pergantian pelajaran. Aktivitas tersebut akan lebih bermakna bila guru senantiasa mengajak siswa untuk mempelajari nilai-nilai pengetahuan dalam al Qur’an, setidaknya menanamkan keyakinan pada siswa bahwa al Qur’an merupakan sumber belajar yang dapat mereka gunakan, untuk  memperkaya pengetahuan di samping mendapat pahala membaca Qur’an.
Sebagai pendidik yang ingin menggunakan al Qur’an sebagai sumber belajar, hendaknya kita senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas pemahaman terhadap al Qur’an. Tentunya, selain lebih intens membaca al Qur’an dan mengetahui arti/.tarjamahnya, kita dituntut untuk belajar memahami tafsir Qur’an. Alangkah baiknya bila kita rajin membaca buku-buku tafsir atau sering mengadiri majelis-majelis tafsir.  Sebab bagaimana mungkin kita mengajak siswa untuk lebih mencintai al Qur’an dengan menjadikannya sebagai sumber belajar bila kita sendiri minim pengetahuan tentang al Qur’an.
Selanjutnya, dalam penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran bidang studi apapun sebetulnya kita dapat menjadikan al Qur’an sebagai sumber rujukan dan bagian dari kurikulum yang akan kita sampaikan dalam setiap Kegiatan belajar Mengajar.  Alangkah baiknya bila al Qur’an juga senantiasa kita bawa ke dalam kelas dan tunjukkan kepada siswa bahwa kita memanfaatkannya sebagai sumber belajar.  Setiap tahun ajaran baru, informasikan kepada siswa dan orang tua bahwa kita menggunakan al Qur’an sebagai salah satu sumber belajar dan menjadi pegangan guru dan siswa yang harus selalu tersedia di kelas. Apabila hal ini konsisten kita laksanakan, yakinlah bahwa berbagai keuntungan akan kita peroleh, yaitu peningkatan kualitas prestasi akademik, kualitas akhlak dan  kualitas amaliah ibadah siswa akan tercapai sinergi dan memenuhi harapan semua orang tua, guru, bangsa dan negara
Momentum ramadhan sangat tepat untuk mengajarkan kepada siswa tentang nilai pegetahuan alquran yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar utuk berbagai disiplin ilmu, karena semangat ramadha memberikan nuansa untuk bersemangat dalam mempelajajari alquran. Setelah ramadhan berkahir, kita akan tetap mempeajari alquran, terlebih ketika kita telah mengetahu betapa luar biasanya  nilai-ilai yag terkandung di dalam alquran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar