GAUL SEHAT DAN ISLAMI *)

Bismillaahirrohmaanirrohiim,

Segala puji bagi Allah yang memberi hidayah kepada hamba-Nya yang memohon petunjuk kepada-Nya agar diselamatkan dari jalan kesesatan dan tipu daya syetan.

Memasuki masa remaja, umumnya baik remaja putera maupun remaja puteri merasa dirinya sudah besar, dalam arti bukan kanak-kanak lagi. Oleh sebab itulah terkadang remaja nampak seperti sulit diatur atau tidak patuh pada nasihat orang tua. Padahal sesungguhnya sedang terjadi gejolak dalam dirinya, yaitu keinginan untuk dihargai dan didengarkan apa yang menjadi keinginannya.

Pada usia remaja ini juga cita-cita, angan-angan, dan ide-ide bermunculan. Pada suatu waktu ingin menjadi seperti “A”, di waktu yang lain ingin menjadi seperti si “B”, dan seterusnya. Nampaknya memang remaja membutuhkan sosok figur yang bisa memenuhi angan-angannya, yaitu sosok trendi, gaya dan gaul. Celakanya, adakalanya remaja justru mengidolakan sosok yang memang gaul namun tidak islami.

Lalu bagaimana sebenarnya gaul yang islami itu sebenarnya?  Konsep Islami dipahami sebagai sesuai syariat Islam. Berarti gaul islami itu gaul yang sesuai syariat Islam?  Benar!

Gaul secara islami sebenarnya mudah. Bila indikator gaul itu adalah berpakaian sesuai mode terbaru, ikuti mode itu tapi tetap menutup aurat dan tidak berlebihan. Bila indikator gaul itu adalah hafal lagu-lagu western, boleh saja tapi usahakan kita mengerti syairnya. Bila ternyata lagu itu berisi kata-kata yang tidak islami, lebih baik dihindari. Banyak kok lagu-lagu western yang syairnya wajar, atau cukup dengarkan musiknya saja. Hal itu memang tidak mudah, seolah kita gak bebas berekspresi. Nah, di sinilah diperlukan kesadaran bahwa sebagai seorang muslim tentunya  ingin masuk surga. Bagaimana caranya? Tentu dengan bertakwa kepada Allah SWT, yaitu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah.

Bagaimana supaya dapat teguh pendirian (istiqomah) di jalan ketakwaan?  Salah satu caranya adalah banyaklah bergaul dengan teman-teman yang soleh. Boleh kok pilih-pilih teman, karena pengaruh teman itu besar sekali terhadap kualitas keimanan kita. Contoh, bila kita banyak bergaul dengan teman-teman yang sering melalaikan sholat, sangat mungkin kitapun terbawa ikut melalaikan sholat.

Ada dua rumus gaul yang dapat kita jadi acuan, yaitu:

 Hindari rumus Kita tetap gaul,  karena………

Gunakan rumus kita tetap gaul, walaupun……..

Maksud dari rumus tersebut adalah, hindari rumus “kita tetap gaul, karena”, sebab kalimat seterusnya dapat mendorong kita melakukan hal yang negatif, contoh : Kita tetap gaul, karena ingin populer, karena ingin banyak teman (tapi gak selektif). Karena ingin dianggap mengikuti zaman dan sebagainya.

Gunakan rumus kita tetap gaul, walaupun, sebab kalimat seterusnya dapat mendorong kita melakukan hal positif, contoh: kita tetap gaul, walaupun tetap menutup aurat, kita tetap gaul walaupun tidak lupa sholat, kita tetap gaul walaupun tidak pacaran, dan sebagainya.

Selanjutnya, beberapa kiat berikut mudah-mudahan dapat menjadi pedoman gaul sehat dan islami yang ingin kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

1.    Selalu introspeksi diri

2.    Senantiasa berusaha memperbaiki diri

3.    Tidak melewatkan hari tanpa membaca al Qur’an

4.    Menjaga kelangsungan amal soleh

5.    Mengisi waktu dengan dzikir

6.    Bergaul dengan orang-orang soleh

7.    Berbagi kasih dengan dengan fakir, miskin, dan yatim

8.    Sering mengingat mati

9.    Rajin menghadiri majelis ilmu

10.  Selalu berdoa kepada Allah.

Terakhir, mari kita berkomitmen untuk tetap gaul walaupun berpegang teguh pada syariat Islam, karena hanya Islam yang akan membimbing kita menuju surga, sebagaimana firman Allah SWT:

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”.

( QS. Al Ankabuut, ayat 69).

*) Disampaikan pada Diskusi Panel Studi Islam Ramadhan SMP Al Amanah dengan tema “Akhlak Ok, Gaul Ok, Prestasi Ok”  27 Desember 2007